Kecamatan Wagir Kabupaten Malang
Wagir merupakan salah satu daerah dari 33 kecamatan di
wilayah kabupaten Malang. Secara astronomis Kecamatan Wagirr Malang terletak
diantara 112,5406 BT sampai 112,6112 BT dan 8,0301 Ls sampai 7,9702 LS.
Geografi
Luas kawasan Kecamatan Wagir
secara keseluruhan adalah sekitar 75,43 km2 atau sekitar 2,53% dari
total luas Kabupate Malang. Sebagai daerah yang topografi sebagian wilayahnya
perbukitan, Kecamatan Wagir memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Namun,
kekayaan alam yang dimiliki kecamatan ini hingga saat ini belumsepenuhnya dapat
dimanfaatkan secara optimal. Sekiranya kekayaan alam ini dapat dioptimalkan,
maka pertumbuhan ekonomi di wilayah ini berpeluang dapat ditingkatkan.
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan
Wagir adalah sebagai berikut:
Ø
Sebelah Utara: Kecamatan Dau dan Kota Malang
Ø
Sebelah Timur: Kota Malang
Ø
Sebelah Selatan : Kecamatan Pakisaji
Ø
Sebelah Barat : Kecamatan Ngajum
Pertanian
Sektor
pertanian merupakan sektor yang unik dan mempunyai cirri khas tersendiri dalam
struktur perekonomian. Sektor relatif
ini merupakan sektor yang tidak mendapat perhatian yang serius dalam
aksi pembangunan. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak
satupun yang menguntungkan.
Dalam struktur perekonomian Kabupaten Malang, sektor
pertanian masih mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi. Dilihat
dari kontribusinya dalam pembentukan Produk Domestik regional Bruto pada tahun
2011, sektor ini menyumbang sekitar 30% atau menempati urutan pertama. Daya
serap sektor pertanian terhadap kesempatan kerja di Kabupaten Malang juga
dominan dibandingkan dengan sektor lainnya.
Pada
tahun 2011, jumlah lahan tanah sawah di Kecamatan wagir seluas 1.102,32 ha
dengan rincia seluas 1000,22 ha berpengairan diusahakan dan seluas 102,32 ha
tidak berpengairan diusahakan. Dipihak lain, luas lahan kering yang mencakup
pekarangan tanah untuk bangunan dan halaman, tegalan/kebun/lading, tambak,
hutan, kolam seluas 5.289,07 ha dengan rincian sebagaimana pada Tabel 8.1 dan
tabel 8.2.
Produksi padi di Kecamatan Wagir mengalami kenaikan
yaitu 7.246 ton menjadi 7.359 ton, yang berarti naik sebesar 1,56%.
Keadaan
populasi dan produksi mengenai sub sektor peternakan di Kecamatan Wagir dapat
dilihat dalam Tabel 8.8. Ternak pada umumnya dapat dibedakan menjadi ternak
besar, ternak kecil dan unggas. Tabel 8.8 memperlihatkan perkembangan populasi
ternak besar yang meliputi populasi sapi potong, sapi perah, dan kuda selama
periode 2007-2011. Dari Tabel tersebut diperlihatkan bahwa populasi sapi perah
mengalami peningkatan sangat signifikan yaitu sekitar 63,96%.
Di sisi lain, sapi potong mengalami peningkatan sebesar
81,54% disbanding tahun sebelumnya. Berikutnya populasi kerbau dan kuda yang
meningkat dan menurun masing-masing sebesar 52 ekor dan 2 ekor. Pada periode
yang sama populasi ternak kecil dan unggas secara umum mengalami sedikit
perubahan disbanding periode sebelumnya.
Industri Pengolahan
Banyak
faktor yang dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan sektor industri antara lain
ketersediaan sumber daya manusia yang handal, sumber daya alam dan sumber daya
investasi yang cukup.
Pada
tahun 2011, profil industry di Kecamatan Wagir cenderung masih didominasi oleh
industry kecil. Dominasi tersebut dapat dilihat dari presentase jumlah industry
kecil yang mencapai lebih dari 99%.
Pada
periode yang sama, golongan industry kecil dan kerajinan rumah tangga mengalami
perkembangan baik dilihat dari jumlah usaha, tenaga kerja maupun nilai
tambahnya. Pada tahun 2011, jumlah usaha industry kecil dan rumah tangga yang
tercatat pada Kantor Desa Kecamatan Wagir sebanyak 1.004 usaha.
mantaap
BalasHapusParangargo pancen oke
BalasHapus